camfrog

Sabtu, 22 Januari 2011

objek ungulan di lampung

  • Pantai Tanjung Setia
  • Pantai Tanjung Setia selain memiliki pemandangan alam yang indah, juga merupakan tempat yang ideal untuk wisata bahari minat khusus berselancar atau surfing. Pada bulan-bulan tertentu antar Juni dan Juli, ketinggian ombak mencapai 2 s.d. 4 meter. Pada musim seperti ini banyak wisatawan mancanegara yang khusus datang untuk berselancar. Tersedia cottage yang disediakan khusus untuk para surfer. Tempat ini terletak di Krui Kabupaten Lampung Barat, dapat dijangkau dengan perjalanan darat sejauh 273 km dari Bandar Lampung.
  • Menara Siger
  • Menara Siger adalah sebagai landmark/simbol penanda bagi Provinsi Lampung yang mencerminkan identitas Lampung sebagai Provinsi Gerbang Selatan dan Titik Nol-nya Pulau Sumatera. Dibangun di atas bukit dekat Pelabuhan Bakauheni yang sangat strategis sebagai tempat transit dan wisata. Dengan mengadaptasi bentuk khas tradisional Lampung diambil dari bentuk Mahkota Siger yang dikenakan oleh wanita Lampung pada upacara-upacara adat dan merupakan suatu simbol kehormatan, simbol budaya Lampung dan sering diaplikasikan pada bangunan, monumen serta ragam hias. Disamping bentuk dasar Mahkota Siger, desain ini juga memasukan bentuk asli tradisional Lampung lainnya yaitu paguk di bagian kiri kanan menara sebagai perlambang perahu. Pada puncak menara terdapat payung merah, kuning, putih sebagai simbol hirarki kebangsawanan. Dimensi Menara Siger : Tinggi 32 meter, panjang 50 meter, lebar 10 meter, lantai 5 tingkat. Ruang dalam difungsikan sebagai pusat informasi budaya dan pariwisata Lampung.
  • Teluk Kiluan
  • Teluk Kiluan terletak di Kabupaten Tanggamus merupakan sebuah teluk yang banyak menyimpan potensi wisata bahari. Tidak jauh dari sana terdapat pantai berpasir putih tempat penyu-penyu bertelur dan bukit-bukit batu karang. Teluk ini merupakan jalur lintasan lumba-lumba merada mulai dari gugusan Cengkalik ke arah selatan sampai ke Cuku Kementara. Teluk Kiluan merupakan tempat ideal bagi aktivitas wisata air seperti menyelam, snorkling, memancing, berselancar dan berperahu untuk melihat lumba-lumba. Suasana kehidupan masyarakat yang masih tradisional dengan perpaduan budaya Bali, Lampung dan Jawa. Akses menuju ke Kiluan dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan darat dari Bandar Lampung dengan menyusuri pesisir pantai, sawah, perkebunan, perkampungan dengan rumah-rumah tradisional dan perbukitan.
  • Taman Nasional Way Kambas
  • Way Kambas terletak di Kabupaten Lampung Timur, merupakan suaka alam dataran rendah dengan luas lebih kurang 1300 km², dapat dicapai 2 jam berkendaraan dari kota Bandar Lampung melintasi daerah perkebunan Bergen dan Situs Purbakala Pugung Raharjo, perkebunan lada, perkampungan asli Lampung Desa Wana serta persinggahan Way Curup atau bisa juga melewati Kota Metro yang sebelumnya kita dapat singgah di Kawasan Agro Wisata BBI Pekalongan. Pusat Latihan Gajah terletak di Desa Karangsari atau 9 km dari Plang Ijo, yaitu Pintu Gerbang Taman Nasional Way Kambas dengan jalan aspal yang juga merupakan batas wilayah Taman Nasional dengan perladangan Penduduk desa. Arena pertunjukan gajah menampilkan pertunjukan menarik seperti gajah berjoget, berdiri di tonggak, melangkahi orang, bermain bola dll. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya safari gajah, foto hunting, naik kereta gajah. Fasilitas yang tersedia yaitu : musholla, parkir, pesanggrahan, arena atraksi, kios makanan dan cinderamata serta fasiitas umum lainnya.
  • Resort Way Kanan
  • Way Kanan adalah termasuk dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas dengan lokasi 13 km dari Pintu Gerbang (Plang Ijo). Di sepanjang jalan itu pengunjung yang beruntung akan dapat melihat satwa liar yang berkeliaran atau melintas di jalan. Way Kanan adalah surga bagi pencinta alam dikarenakan flora dan faunanya. Kawasan ini juga merupakan lokasi Sumateran Rhino Sanctuary yaitu Proyek Penelitian Pembangunan Populasi Badak Sumatera di habitat aslinya serata penelitian Populasi Harimau Sumatera. Kegiataan yang dapat dilakukan adalah Trekking di hutan Rimba atau berperahu motor kehulu atau hilir sungai untuk mengamati Flora dan Fauna denagn dipandu petugas.
  • SUAKA RHINO SUMATERA

  • Suaka Rhino Sumatera (SRS) adalah satu-satunya lokasi tempat pengembang biakan badak Sumatera (Direcorhinus Sumatrenis) secara semi alami di Asia atau mungkin dunia. Namun kunjungan wisata alam di SRS sangat dibatasi karena untuk kepetingan penelitian dan pengembangan badak sumatera. Badak Sumatera SRS memperoleh makanan di areal gajah, kubangan dan unsur-unsur kehidupan yang alami. Badak Sumatera ini terancam punah diantara badak-badak lain dan telah menjadi badak terlangka. Prioritas utama di SRS adalah memelihara kesehatan Badak Sumatera.
  • Gunung Krakatau
  • Kepulauan Krakatau (Rakata, Sertung, Panjang) merupakan sisa dari pulau gunung berapi yang disebut Krakatau Purba, mempunyai diameter 11 km dan tinggi 2 km (tercatat pada Javanees Book of Kings) yang diperkirakan meletus dan terpecah menjadi 3 gugusan Pulau pada sekitar Abad VI. Krakatau timbul sebagai gunung berapi yang aktif sampai mencapai ketinggian 830 meter dengan diameter 5 km. Aktifitas gunung berapi dimulai secara teratur pada bulan Mei sampai bulan Agustus 1883. Pertama kali meletus dari arah puncak Perbuatan yang didahului dengan rangkaian gempa bumi dan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 terjadi letusan dahsyat yang terdengar sampai 4500 km dari titik letusan, antara lain di Australia Selatan, Ceylon dan Filipina. Pada waktu itu terjadi ombak pasang yang sangat besar setinggi 40 meter yang menghancurkan 295 desa dengan membawa korban lebih dari 36.000 orang meninggal, khususnya disekitar daerah Selat Sunda, Pantai Teluk Lampung. Material yang dimuntahkannya lebih kurang 18 km kibik, dengan debu yang beterbangan mencapai ketinggian 80 km dari permukaan laut dan mengakibatkan keadaan gelap total selama 22 jam. Akibat dari letusan Pulau gunung Krakatau tersebut, hanya tersisa lebih kurang sepertiganya.
  • Danau Ranau
  • Danau Ranau merupakan Danau terbesar kedua di Sumatera, terletak di Desa Lumbok, Sukau atau 31 km dari Kota Liwa Ibukota Kabupaten Lampung Barat dengan menyusuri perkampungan tradisional Lampung, sawah, bukit, areal perkebunan sayuran dan buah-buahan. Luas Danau ini sekitar 44 km² di kelilingi perbukitan dan Gunung Seminung dengan suhu udara yang sejuk rata-rata sekitar 21 derajat celcius. Aktifitas yang dapat dilakukan adalah berperahu, berenang, memancing, menikmati udara sejuk, keindahan alam dan suasana danau yang tenang diselingi suara alam serta kicauan burung. Disana kita dapat bermalam di Seminung Lumbok Resort, terletak di tepi danau bagian selatan. Fasilitas yang cukup lengkap seperti 16 kamar tidur, convention hall, ruang makan dan karaoke, dermaga perahu, pondok dan 2 cottage.
  • Taman Wisata Bumi Kedaton
  • Terletak disebelah barat Kota Bandar Lampung dengan jarak tempuh hanya 20 menit dari pusat kota, Taman Wisata Bumi Kedaton menyajikan suasana alam pegunungan, gemericik sungai yang mengalir sejuk dan alami dengan koleksi berbagai jenis satwa. Disini kita dapat menikmati atraksi gajah, tracking dengan menaiki gajah dan kuda, hiking melewati perkebunan dan jembatan gantung, kuda pencak, andong, bermain dayung/kayak di sungai, memancing dll. Fasilitas yang cukup lengkap seperti cottages, cafĂ©, rumah bertiang khas Lampung, kolam renang, arena bermain, out bound dan berkemah sangat cocok untuk rekreasi keluarga.
  • Pantai Kota Agung
  • Kota Agung merupakan Ibukota Kabupaten Tanggamus, Kota ini merupakan Kota lama terletak di kaki Gunung Tanggamus dan di tepi utara Teluk Semangka. Sebuah Pelabuhan laut lokal menghubungkan Kota Agung dengan Desa-desa sekitar Teluk Semangka seperti Tampang, Kaur Gading, Tirem dll. Beberapa fasilitas / sarana dan prasarana cukup tersedia seperti hotel, telekomunikasi, rmah makan dan angkutan baik darat maupun laut. Sebuah Pulau'. Kera ‘ Tabuan melatar belakangi pandangan lepas ke arah teluk semangka.
  • Makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma
  • Situs Sejarah/ Makam Pengeran Jiwa Kesuma/ Tujuh Kurungan. Terletak di Kecamatan Wonosobo Kurang lebih 7 Km dari Kota Agung. Makam ini merupakan makam keluarga Pengeran Jiwa Kesuma yang hidup pada masa peralihan Hindu- Iislam. Ciri makam masih menonjolkan ornamen/ ragam hias Hindu. Terdapat pula makam “ Ikhawan” ( Makam bujang dan gadis sebagai Korban Persembahan dalam kepercayaan Hindu Pada masa itu 
  • Bendungan Batutegi
  • Bendungan atau dam ini terletak di kawasan pegunungan di kaki Gunung Tanggamus dan dataran tinggi serta hamparan luas perkebunan kopi rakyat. Akses menuju tempat ini melalui kota Talang Padang kurang lebih 30 km kearah utara. Atraksi wisata yang dapat dinikmati berperahu, memancing dan menikmati keindahan alam pegunungan yang beriklim cukup sejuk.
  • Air Terjun Way Lalaan
  • Air Terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya - 200 M, berasal dari aliran Way (s ungai) Lalaan yang bermuara ke Teluk semangka . Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di lembah kaki Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu zaman pemerintahan kolonia Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air tejun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran Parkir.
  • Pantai Terbaya
  • Pantai terbaya tidak jauh dari lokasi air terjun Way Lalaan, - 2 Km sebelum memasuki Kota Agung, terdapat tempat rekreasi pantai disisi utara Teluk Semangka, pemandangan alam dan Teluk serta Pasir pantai ynag bersih merupakan daya tarik pantai ini.
  • Pulau Sebuku & Sebesi
  • Bagi anda yang ingin mengenal Krakatau lebih dekat, maka Pulau Sebesi adalah tempat yang cocok untuk mengamati aktifitas gunung Anak Krakatau. Pulau Sebesi dengan luas 1600 Ha adalah Pulau yang terdekat dangan anak Krakatau . Pulau ini juga dikenal sebagai tempat Wisata buru, dengan fasilitas yang telah tersedia ; Pesanggrahan dan cottage. Pulau Sebuku terletak diantara Pulau Sebesi dan Canti. Sebuku Lunik dengan pantai yang bersih dan landai sangat cocok untuk berenang atau sekedar santai menikmati panorama laut.  Transportasi menuju Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku menggunakan kapal motor reguler dari Dermaga Canti dengan waktu tempuh 1,5 jam.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar